JAKARTA — Kejutan menyenangkan hadir bagi para penonton Indonesia di film The Creator yang tayang di bioskop mulai Rabu, (27/9/2023). Sinema fiksi ilmiah arahan sutradara Gareth Edwards itu menghadirkan lantunan tembang lawas Indonesia dalam adegan film.
Saat menyimak film berdurasi 133 menit ini, penikmat film bakal mendapati ada dua tembang berbahasa Indonesia yang terselip di beberapa adegan. Rupanya, dua lagu itu dipopulerkan oleh band rock asal Palembang bernama Golden Wing.
Golden Wing dibentuk pada 1969, yang pada masanya cukup populer, bahkan disejajarkan dengan band rock tersohor lain seperti AKA, Rollies, dan God Bless. Dua tembang Golden Wing yang ada di film The Creator berjudul “Kasih Suci” dan “Hari yang Mulya”.
Dua lagu itu memiliki melodi sendu dan mendayu, memperkuat adegan di mana sang tokoh utama dalam film mendapati sisi lain dari ikatan antara manusia dan entitas kecerdasan buatan (AI). Premis utama film The Creator memang menyoroti konflik antara kedua kubu tersebut akibat sebuah kesalahpahaman.
Tokoh utama dalam film bernama Joshua (John David Washington), anggota pasukan khusus militer Amerika Serikat yang ditugaskan mencari dan membunuh The Creator atau Nirmata. The Creator dianggap berbahaya karena merupakan sosok pengembang peradaban AI.
Film ini terbagi dalam empat babak, yang menceritakan kisah secara berlapis. Penonton disuguhi sejumlah konflik, lalu secara perlahan terkupaslah alasan mengapa konflik itu terjadi. Di tengah itu semua, lagu-lagu Golden Wing, meski hanya selintas terdengar, amat menguatkan pengembangan cerita.
Dalam sebuah pernyataan, sutradara Gareth Edwards menceritakan “pertemuan” dengan lagu Golden Wing serta alasannya memilih tembang tersebut. “Bayangkan Anda membolak-balik rekaman di Indonesia dan menemukan band tahun 70-an yang seperti versi lain dari The Doors. Itulah suara yang kami cari,” kata Edwards, dikutip dari unggahan akun Empire Magazine di media sosial X.
Deretan pemeran lain, seperti Madeleine Yuna Voyles, Gemma Chan, Ken Watanabe, Sturgill Simpson, Allison Janney, Ralph Ineson, Marc Menchaca, serta Veronica Ngo turut membintangi film besutan 20th Century Studios ini. Diperuntukkan bagi penonton 13 tahun ke atas, The Creator sarat akan kritik sosial, dan yang utama: penolakan atas segala jenis perang.
Sumber: Republika
